Powered By Blogger

Rabu, 17 Desember 2014

kesuburan 2

L­­­­APORAN RESMI PRAKTIKUM
KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN







InstipeR 2 





Disusun Oleh :

Nama            : Sigit Wibowo
NIM             : 13/15809/BP
Kelas            : SPKS H
Jurusan         : Budidaya Pertanian
Acara II        : Koleksi Pupuk
Kelompok     : VII
Co.ass           : Rio Agusta



FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2014
I.             ACARA            II        :  Koleksi Pupuk
II.          TANGGAL      :  26 Agustus 2014
III.       TUJUAN          :
1.      Mengenal perbedaan pupuk, bahan pupuk dan       pembenah tanah.
  2.   Membuat koleksi pupuk, bahan pupuk, dan pembenah       tanah.

IV.       DASAR TEORI
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara  bagi tanaman. Bahan tersebut berupa mineral atau organik, dihasilkan oleh kegiatan alam atau diolah oleh manusia di pabrik. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah: C, H, O (ketersediaan di alam masih melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro, kadar dalam tanaman > 100 ppm), Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo,B(haramikro),
Pupuk diberikan agar tanaman (tumbuhan yang diusahakan manusia) dapat  tumbuh, berkembang dan menghasilkan sesuai yang diharapkan. Manusia selalu menuntut lebih terhadap kemampuan tanaman. Rekayasa genetik dan lingkungan di lakukan agar tanaman memberikan kinerja yang lebih baik.  Dengan bantuan hasil tanaman tersebut, unsur yang semula berada dalam tanah masuk ke dalam tubuh manusia.
Bahan pupuk selain mengandung hara tanaman umumnya mengandung bahan lain, yaitu:
1. Zat pembawa atau karier (carrier). Contoh: Double superfosfat (DS): zat pembawanya adalah CaSO4 dan hara tanamannya fosfor (P).
2. Senyawa-senyawa lain berupa kotoran (impurities) atau campuran bahan lain dalam jumlah relatif sedikit. Misalnya ZA (Zwavelzuure Amoniak) sering mengandung kotoran sekitar 3% sekitar khlor, asam sulfat (H2SO4)
3. Bahan mantel (coated) ialah bahan yang melapisi pupuk dengan maksud agar pupuk mempunyai nilai lebih baik misalnya kelarutannya berkurang, nilai higroskopisnya menjadi lebih rendah dan mungkin lebih menarik. Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin, malam, wax dan sebagainya. Pupuk yang bermantel harganya lebih mahal dibandingkan tanpa mantel        .
4. Filler (pengisi). Pupuk majemuk atau pupuk campur yang kadarnya tinggi sering diberi filler agar ratio fertilizernya dapat tepat sesuai dengan yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata.
Berdasarkan pada proses terjadinya, pupuk dapatdi golongkan menjadi 2 golongan, ke 2 golongan itu adalah sebagai berikut:
1. Pupuk Buatan:
Adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan meramu bahan kimia (anorganik) dengan kadar hara yang tinggi.
2. Pupuk Alam:
Adalah pupuk yang terjadi dari akibat mekanisme alam terhadap bahanbahan alami melalui proses degradasi dan dekomposisi.
Berdasarkan pada kandungan kimia dari bahan pupuknya pupuk dapat digolongkan menjadi 2, ke 2 golongan pupuk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pupuk Organik : Yaitu pupuk yang terdiri dari senyawa-senyawa organik seperti C, H, dan O.
2. Pupuk Anorganik : Yaitu pupuk yang tersusun atas senyawa-senyawa anorganik.
Pupuk dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, antara lain:
1. Pupuk alam dan buatan :
Pupuk alam antara lain: pupuk kandang, pupuk hijau, dan pupuk kompos. Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan meramu bahan kimia (anorganik) dengan kadar hara yang tinggi, sedangkan pupuk alam adalah pupuk yang terbuat secara alami melalui proses degradasi dan dekomposisi.
2. Pupuk menurut unsur yang terkandung :
Menurut unsur yang terkandung, pupuk dapat dibedakan sebagai pupuk nitrogen. Contohnya, pupuk urea, ZA, NPK, dan lain-lain.
3. Pupuk organik dan anorganik :
Pupuk organik yaitu terdiri atas senyawa-senyawa organik (C, H, O). Sedangkan pupuk anorganik tersusun atas senyawa-nyawa anorganik.


V.      ALAT DAN BAHAN
a.    Alat     :
Ø  pensil
Ø  kertas
Ø  penghapus

b.   Bahan :
Ø  Produk pupuk yang beredar di pasaran atau yang digunakan petani , pupuk anorganik padat dan cair , produk pupuk organik padat/cair.
Ø  Pembenahan tanah : zeolit, dolomite, kalsit, gypsum.
Ø  Bahan pupuk : kotoran ternak,tanaman legum,gulma,limbah pertanian / rumah tangga,sampah kota terpilih,tulang ayam/sapi,jerami,arang sekam,kulit telur dll.


















VI.   CARA KERJA
        Pupuk dan label yang tersedia  diamati,kemudian dicatat hal-hal berikut :
A.    Tiap kelompok membuat koleksi yang terdiri dari :
1.      Satu (1) macam bahan padat berupa bahan pupuk anorganik,bahan pupuk organik / pembenahan tanah.
2.      Satu (1) macam produk pupuk anorganik dan pupuk organik (padatdan cair) dilengkapi dengan brosur yang berisi tentang sifat dan penggunaan pupuk.
B.     Bahan pupuk dikering anginkan lebih dulu,kemudiandikemas dalam plastik bening yang tebal dengan berat pupuk 0,5kg (pupuk padat) atau volume 0,5 liter (pupuk cair).di beri label dan dilengkapi informasi : bentuk warna,kandungan hara,kelarutan.
C.     Untuk produk pupuk dikumpulkan apa adanya.


















VII. HASIL PENGAMATAN
1.      Nama Pupuk : NPK
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Butiran.
·        Warna                          : Biru.
·        Senyawa                      : Anorganik.
·        Kelarutan                    : Lambat.
·        Higroskopisitas           : Rendah.
·        Grade pupuk               : 15-15-15.
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               : N, P2O5, K2O, MgO, CaO
·        Kadar hara                  : 15%N,15%P205,15%K20
·        Sifat fisiologis             : Netral.
2.      Nama Pupuk  : KCl
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Kristal.
·        Warna                          : Merah.
·        Senyawa                      : Anorganik.
·        Kelarutan                    : Mudah larut.
·        Higroskopisitas           : Tinggi.
·        Grade pupuk               : 0-0-60.
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               : K20
·        Kadar hara                  : 60% K20.
·        Sifat fisiologis             : Agak Basa.
3.      Nama Pupuk  : Pupuk cair (organik)
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Cair.
·        Warna                          : Coklat.
·        Senyawa                      : Organik.
·        Kelarutan                    : Cepat.
·        Higroskopisitas           : Tinggi.
·        Grade pupuk               : -
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               : -
·        Kadar hara                  : -
·        Sifat fisiologis             : Netral.
4.      Nama Pupuk  : Urea (N)
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Kristal.
·        Warna                          : Putih.
·        Senyawa                      : Anorganik.
·        Kelarutan                    : Cepat.
·        Higroskopisitas           : Tinggi.
·        Grade pupuk               : 45-0-0
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               :  HN03
·        Kadar hara                  : 45%N
·        Sifat fisiologis             : Asam.
5.      Nama Pupuk  : ZA
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Kristal.
·        Warna                          : Putih.
·        Senyawa                      : Anorganik.
·        Kelarutan                    : Cepat.
·        Higroskopisitas           : Tinggi.
·        Grade pupuk               : 40-0-0
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               : Na2 S04
·        Kadar hara                  : 40%N
·        Sifat fisiologis             : Masam..
6.      Nama Pupuk  : Dolomite.
a.       Sifat fisik :
·        Bentuk                        : Tepung
·        Warna                          : putih.
·        Senyawa                      : Anorganik.
·        Kelarutan                    : Cepat
·        Higroskopisitas           : Tinggi.
·        Grade pupuk               : 0-0-0-18
b.      Sifat kimia :
·        Rumus kimia               : CaMg (CO3)2
·        Kadar hara                  : 30% CaO, 18% Mg.
·        Sifat fisiologis             : Basa.

















VIII.  PEMBAHASAN
          Pada praktikum yang kami laksanakan pada tanggal 26 agustus 2014 kami mempelajari tentang Koleksi pupuk.pada praktikum kali ini kami menggunkan beberapa jenis pupuk yang akan kami koleksi pupuknya,maka dari itu dari setiap kelompik akan membawa satu macam jenis pupuk.untuk menentukan Identifikasi pupuk dari koleksi pupuk ini maka setiap yang mau di identifikasi kita harus meneliti dengan benar pupuk-pupuk tersebut.tujuan dari identifikasi pupuk ini yaitu mengenal berbagai jenis pupuk dan mengidentifikasi sifat-sifat pupuk.
             Pada pupuk NPK mempunyai bentuk butiran dan warna biru senyawa pada pupuk ini yaitu Anorganik pada kelarutanya sendiri yaitu lambat sedangkan higroskopisitasnya rendah.pada grade pupuknya yaitu 15-15-15.sedangkan pada kadar haranya yaitu 15%N, 15%P205, 15%k2O. sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah netral.
             Pada pupuk cair (Organik) mempunyai bentuk cair dan warna coklat senyawa pada pupuk ini yaitu organik pada kelarutanya sendiri yaitu cepat sedangkan higroskopisitasnya tinggi.pada pupuk organik cair ini tidak mempunyai grade pupuk Sedangkan pada rumus kimia dan kadar hara tidak ada juga..sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah netral.
              pupuk Urea (N) mempunyai bentuk kristal dan warna putih senyawa pupuk N Anorganik pada kelarutanya sendiri yaitu cepat sedangkan higroskopisitasnya tinggi.sedangkan pada grade pupuknya yaitu adalah 45-0-0.dan sedangkan untuk rumus kimianya adalah HN03. sedangkan pada kadar haranya adalah yaitu 45%N.sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah asam.
             Pada pupuk KCl mempunyai bentuk kristal dan warna merah senyawa pada pupuk ini yaitu Anorganik pada kelarutanya sendiri yaitu mudah larut sedangkan higroskopisitasnya tinggi.sedangjan pada grade pupuknya yaitu 0-0-60,dan rumus kimianya adalah Kcl,sedangkan  pada kadar haranya yaitu 60%K2O.sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah agak basa    
             Pada pupuk ZA mempunyai bentuk kristal dan warna putih senyawa pada pupuk ini yaitu Anorganik pada kelarutanya sendiri yaitu cepat sedangkan higroskopisitasnya tinggi.sedangkan pada grade pupunya yaitu 40-0-0,rumus kimianya sendiri yaitu Na2 S04.sedangkan untuk kadar haranya yaitu 40%N.sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah masam.
            Pada pupuk Dolomite mempunyai bentuk serbuk dengan warna putih senyawa  pada pupuk ini yaitu anorganik pada kelarutanya sendiri yaitu mudah larut sedangkan higroskopisitasnya tinggi.pada dolomite tidak memiliki grade pupuk dan rumus kimianya.sedangkan pada kadar haranya yaitu 36%Ca,20%Mg.sedangkan untuk sifat fisiologisnya adalah basa.
            Praktikan melengkapi setiap produk pupuk anorganik dan pupuk organik tersebut dengan brosur yang brisi tentang sifat dan penggunaan pupuk. Bahan pupuk yang dikoleksi harus dikering anginkan terlebih dahulu, kemudian dikemas dalam plastik bening yang tebal dengan berat pupupk 0,5 kg (pupuk padat). Diberi label dan dilengkapi dengan informasi bentuk, warna, kandungan hara, kelarutan. Untuk produk pupuk dikumpulkan apa adanya.










IX. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwasanya yaitu adalah :
1.      Tujuan dari identifikasi pupuk yaitu adalah mengenal berbagai jenis pupuk dan mengidentifikasi sifat-sifat pupuk.
2.      Pupuk merupakan bahan kimia maupun bahan organik yang diberikan pada tanah sebagai penyubur tanah dan tanaman.
3.      Pada pupuk urea (N) dan KCl memiliki higrokopisitas yang tinggi.
4.      Pada pupuk organik cair memiliki kelarutan yang sangat cepat .
5.      Pupuk urea dan pupuk NP merupakan pupuk Anorganik
6.      Pada bentuk pupuk akan mempengaruhi konsentrasi higrokopis pupuk.
7.      Kandungan hara sendiri mampu mempengaruhi sifat fisiologis pupuk.



















DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2014, Petunjuk Praktikum Pemupukan dan kesuburan tanah, Fakultas  Pertanian INSTIPER:Yogyakarta.
Kuswati.W.T.1983. cara pemupukan. Jakarta.WWW.MENHI.GO.ID. 29 maret 2014
Rinsema,W.T.1983. Pupuk dan cara pemupukan .Bhratara Karya Aksara,Jakarta.
Sarief, S.E. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Penerbit Pustaka    Buana. Bandung.















        Mengetahui                                                      Yogyakarta 30 September 2014
         Co.Ass                                                                               Praktikan




(Rio Agusta)                                                                            ( Sigit Wibowo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar