PROFIL TANAH
I.
PROFIL 1 (TANAH RENZINA)
Tanggal : 30 Maret 2013
Desa : Kedung Keris, Kec. Nglipar,
Kab. Gunung Kidul
A.
ALAT & BAHAN:
1.Alat:
a. Gravimetri
b. Cangkul
c. Belati
d. Meteran
e. Gelasminuman
f. Pengaduk
2. Bahan:
a. LarutanKCl
b. Aquadest (H2O)
c. Kertas pH
d. KertasMunsell
B. HASIL
PENGAMATAN
I. Keadaan medan
1. Fisiografi
·
Sistemaluvial/dataran :
·
Sistemperbukitan :
Lipatan
2.
Timbulan makro
·
Bentuk : Landai
·
Kemiringan : 16 - 30
3. Timbulan
mikro : Antropogen
4. Kemas muka
tanah : Bunga Kol
5. Erosi :
·
Bentuk : Parit
·
Taraf : Parah
6. Pengatusan : Agak Lambat
II. Laksana tanah
A. Ciri-ciri total
1. jeluk mampan : 51 - 100
2. lapisan pembatas : Claypan
3. gleisasai : Bebas
4. kebatuan : Berbatu
Jika berbatu
batu.
Jeluk:0-50 cm
|
Jeluk : 51-100 cm
|
|||||
Ukuran
|
Sedikit
|
Sedang
|
Banyak
|
Sedikit
|
Sedang
|
Banyak
|
Kecil(kerikil)
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
Sedang(kerakal)
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
Besar(batu)
|
-
|
-
|
-
|
ü
|
||
campuran
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
A. Morfologi
No horizon/ lapisan
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
Jeluk/lapisan
|
|||||
1.
batas horizon/lapisan
|
|||||
a. ketegasan : tajam
|
ü
|
||||
·
Jelas
|
|||||
·
Berangsur
|
|||||
·
baur
|
|||||
b.
bentuk : rata datar
|
|||||
·
Rata
miring
|
|||||
·
Berombak
|
|||||
·
Bergelombang
|
|||||
·
Takberaturan
|
|||||
·
Patahpatah
|
|||||
2. tekstur
|
|||||
·
Pasiran
|
|||||
·
Pasirgeluhan
|
|||||
·
Geluhpasiran
|
|||||
·
Geluhan
|
|||||
·
Geluhdebu
|
|||||
·
Debuan
|
|||||
·
Geluhlempungan
|
ü
|
||||
·
Gel.
Lem. debuan
|
|||||
·
Gel.
lem. pasiran
|
|||||
·
Lempungpasiran
|
|||||
·
Lempungdebuan
|
|||||
·
Lempungan
|
|||||
3. struktur
|
|||||
a. tipe
|
|||||
·
Lempeng
|
|||||
·
Tiang
|
|||||
·
Prismatic
|
|||||
·
Gumpalmembulat
|
|||||
·
Gumpalmenyudut
|
|||||
·
Kersai
|
|||||
·
Remah
|
ü
|
||||
·
Pejal
|
|||||
·
Berbutir
|
|||||
b. ukuran
|
|||||
·
Sangathalus/pipih
|
|||||
·
Halus/pipih
|
ü
|
||||
·
Sedang
|
|||||
·
Kasar/tebal
|
|||||
·
Sangatkasar/tebal
|
|||||
c. derajat :
lemah
|
ü
|
||||
·
Cukupan
|
|||||
·
kuat
|
|||||
·
|
|||||
4. konsistensi
|
|||||
a. basah :
taklekat/liat
|
|||||
·
Agal/lekat
|
|||||
·
Lekat/liat
|
|||||
·
Sangatlekat/liat
|
|||||
b. lembab
|
|||||
·
lepas
|
|||||
·
sangatgembur
|
|||||
·
gembur
|
ü
|
||||
·
teguh
|
|||||
·
sangatteguh
|
|||||
·
amatsangatteguh
|
|||||
c. kering
|
|||||
·
lepas
|
|||||
·
lunak
|
|||||
·
agakkeras
|
|||||
·
keras
|
|||||
·
sangatkeras
|
|||||
·
amatsangatkeras
|
|||||
5. warna – munsell
|
10yR 2/2
|
||||
-
sebutan
|
Pery Drak Brown
|
||||
6. bahankasar
|
|||||
a. jenis
:Fe/Ca/Mn/si
|
Ca
|
||||
b. jumlah : sadikit
|
|||||
§ Sedang
|
|||||
·
Banyak
|
ü
|
||||
c. kekerasan
|
|||||
·
Lunak
|
ü
|
||||
·
Keras
|
|||||
·
Sangatkasar
|
|||||
7. perakaran
|
|||||
a. jumlah
: Nihil
|
|||||
·
Sedikit
|
|||||
·
Sedang
|
|||||
·
Banyak
|
ü
|
||||
b.
ukuran :-halus
|
|||||
·
sedang
|
|||||
·
kasar
|
|||||
8. bahan organic
|
|||||
·
sedikit
|
|||||
·
sedang
|
|||||
·
banyak
|
+++
|
||||
9. pH: H20
|
6
|
||||
KCL
|
7
|
||||
10. Kadar kapur
|
+++
|
||||
C.
PEMBAHASAN
Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di
daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan
miskin zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti
Gunung Kidul (Yogyakarta).
Fisitografi tanah renzina
terdiri dari sisitem aluvial/dataran cekungan (lembah) dan sisitem perbukitan
lipatan. Untuk timbulan makro terdiri dari bentuk landai dan kemiringan antara
16 - 30. Timbulan makro tanah renzina yaitu antropogen. Kemas muka tanah renzina
yaitu bunga kol. Pada tanah renzina erosi yang terbentuk berupa parit. Untuk
taraf erosi tergolong parah. Tanah renzina ialah tanah yang faksi dominannya
ialah lempung sehingga pengetusan air agak lambat.
Laksana tanah renzina memiliki
ciri – ciri yaitu jeluk mampan berkisar antara 51 - 100. Untuk lapisan pembatas
terdiri dari claypan. Gleisasai tanah berciri – ciri bebeas dan untuk kebatuan
yaitu berbatu. Kandungan kebatuan terdiri dari ukuran kecil (kerikil), sedang
(kerakal), beasar (batu) dan campuran. Untuk jeluk 0 – 50 cm ukuran kecil
(kerikil) dan sedang (kerakal) banyak. Untuk jeluk 51 – 100 cm ukuran besar (batu)
banyak. Sedangkan untuk ukuran besar (batu) dan campuran pada jeluk 0 – 50 cm
tidak ada dan pada jeluk 51 - 100 tidak terdapat ukuran kecil (kerikil), sedang
(kerakal) dan campuran.
Pada morfologi tanah renzina
terdiri dari batas horizon/lapisan, tekstur, struktur, konsistensi, warna,
bahan kasar, perakaran bahan organic pH dan kadar kapur. Batas horizon /
lapisan tanah renzina memiliki ketegasan tajam pada jeluk 0 – 47. Bentuk batas
horizon / lapisan tanah renzina. Tekstur tanah renzina termasuk geluh lempungan
dikarenakan fraksi yang dominan yaitu lempung. Tipe / bentuk struktur tanah renzina
adalah remah karena pada saat dipegang akan terasa remah. Untuk ukuran tanah renzina
termasuk dalam golongan halus/pipih. Derajat struktur tanah renzina termasuk
dalam lemah.
Konsistensi tanah renzina terjadi
pada saat basah, lembab dan kering. Pada saat basah tanah renzina cenderung
lekat/liat, pada saat lembab tanah renzina cenderung gembur dan pada saat
kering tanah renzina akan lepas. Pada tanah renzina memiliki warna yang berbeda
pada setiap lapisan karena dipengaruhi kandungan bahan hara. Pada penentuan
warna tanah digunakan buku munsell dimana didapatkan hasil pada lapisan I
termasuk dalam 10yR 2/2 berwarna pery dark brown.
Bahan kasar dari tanah terdiri
dari jenis, jumlah dan kekasaran. Pada setiap lapisan memiliki perbedaan karena
dipengaruhi bahan hara. Untuk jenis bahan pada lapisan I terdiri dari Ca. Untuk
jumlah bahan tersebut cenderung banyak. Kekerasan bahan kasar termasuk lunak.
Untuk perakaran pada tanah regosol pada lapisan I tergolong banyak.
Kandungan bahan organik pada lapisan
I cenderung banyak. Dari penentuan pH dengan menggunakan KCl didapatkan pH
lapisan I adalah 6 dan untuk penggunaan H2O lapisan I pH adalah 7.
Dari pengujian kadar kapur terkandung banyak kapur.
D.
KESIMPULAN
1. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah dengan
curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin zat hara.
2. Fisitografi tanah renzina terdiri dari
sisitem aluvial/dataran cekungan (lembah) dan sisitem perbukitan lipatan.
3. Timbulan makro terdiri dari bentuk landai
dan kemiringan antara 16 - 30. Timbulan mikro tanah renzina yaitu antropogen.
4. Kemas muka tanah renzina yaitu bunga kol.
Pada tanah renzina erosi yang terbentuk berupa parit. Untuk taraf erosi
tergolong parah. Tanah renzina ialah tanah yang faksi dominannya ialah lempung
sehingga pengetusan air agak lambat.
5. Laksana tanah renzina memiliki ciri – ciri
yaitu jeluk mampan berkisar antara 51 - 100. Untuk lapisan pembatas terdiri
dari claypan. Gleisasai tanah berciri – ciri bebeas dan untuk kebatuan yaitu
berbatu.
6. Jeluk 0 – 50 cm ukuran kecil (kerikil) dan
sedang (kerakal) banyak. Untuk jeluk 51 – 100 cm ukuran besar (batu) banyak.
Sedangkan untuk ukuran besar (batu) dan campuran pada jeluk 0 – 50 cm tidak ada
dan pada jeluk 51 - 100 tidak terdapat ukuran kecil (kerikil), sedang (kerakal)
dan campuran.
7. Batas horizon / lapisan tanah renzina memiliki
ketegasan tajam pada jeluk 0 – 47. Bentuk batas horizon / lapisan tanah
renzina.
8. Tekstur tanah renzina termasuk geluh lempungan
dikarenakan fraksi yang dominan yaitu lempung.
9. Tipe / bentuk struktur tanah renzina adalah
remah karena pada saat dipegang akan terasa remah. Untuk ukuran tanah renzina
termasuk dalam golongan halus/pipih. Derajat struktur tanah renzina termasuk
dalam lemah.
10. Pada saat basah tanah renzina cenderung
lekat/liat, pada saat lembab tanah renzina cenderung gembur dan pada saat
kering tanah renzina akan lepas.
11. Pada penentuan warna tanah digunakan buku
munsell dimana didapatkan hasil pada lapisan I termasuk dalam 10yR 2/2 berwarna
pery dark brown.
12. Jenis bahan pada lapisan I terdiri dari Ca.
Untuk jumlah bahan tersebut cenderung banyak. Kekerasan bahan kasar termasuk
lunak.
13. Perakaran pada tanah regosol pada lapisan I
tergolong banyak.
14. Kandungan bahan organik pada lapisan I
cenderung banyak.
15. Dari penentuan pH dengan menggunakan KCl
didapatkan pH lapisan I adalah 6 dan untuk penggunaan H2O lapisan I
pH adalah 7.
16. Dari pengujian kadar kapur terkandung banyak
kapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar