Powered By Blogger

Sabtu, 13 Desember 2014

profil tanah III

BAB III
PROFIL TANAH
I.         PROFIL 1 (TANAH RENZINA)
Tanggal       : 30 Maret 2013
Desa           : Kedung Keris, Kec. Nglipar, Kab. Gunung Kidul
A.      ALAT & BAHAN:
1.Alat:
a.    Gravimetri                                                      
b.   Cangkul                                                          
c.    Belati                                                              
d.   Meteran                                                          
e.    Gelasminuman
f.    Pengaduk
2. Bahan:
a. LarutanKCl
b. Aquadest (H2O)
c. Kertas pH
d. KertasMunsell

B.       HASIL PENGAMATAN
I. Keadaan medan
1.    Fisiografi
·           Sistemaluvial/dataran                   :
·           Sistemperbukitan                          : Lipatan
2.         Timbulan makro
·           Bentuk                                          : Landai
·           Kemiringan                                   : 16 - 30
3.    Timbulan mikro                                   : Antropogen
4.    Kemas muka tanah                             : Bunga Kol
5.    Erosi :
·           Bentuk                                          : Parit
·           Taraf                                              : Parah
6.    Pengatusan                                          : Agak Lambat

II.   Laksana tanah
A.   Ciri-ciri total
1. jeluk mampan                           : 51 - 100
2. lapisan pembatas                      : Claypan
3. gleisasai                                    : Bebas
4. kebatuan                                   : Berbatu

Jika berbatu batu.
     

Jeluk:0-50 cm
Jeluk : 51-100 cm
Ukuran
Sedikit
Sedang
Banyak
Sedikit
Sedang
Banyak
Kecil(kerikil)


ü   
-
-
-
Sedang(kerakal)


ü   
-
-
-
Besar(batu)
-
-
-


ü   
campuran
-
-
-
-
-
-


A.    Morfologi

No horizon/ lapisan
I
II
III
IV
V
Jeluk/lapisan





1.  batas horizon/lapisan





a. ketegasan : tajam
ü   




·         Jelas





·         Berangsur





·         baur





b. bentuk : rata datar





·         Rata miring





·         Berombak





·         Bergelombang





·         Takberaturan





·         Patahpatah





2. tekstur





·         Pasiran





·         Pasirgeluhan





·         Geluhpasiran





·         Geluhan





·         Geluhdebu





·         Debuan





·         Geluhlempungan
ü   




·         Gel. Lem. debuan





·         Gel. lem. pasiran





·         Lempungpasiran





·         Lempungdebuan





·         Lempungan





3. struktur





    a. tipe





·         Lempeng





·         Tiang





·         Prismatic





·         Gumpalmembulat





·         Gumpalmenyudut





·         Kersai





·         Remah
ü   




·         Pejal





·         Berbutir





    b. ukuran





·         Sangathalus/pipih





·         Halus/pipih
ü   




·         Sedang





·         Kasar/tebal





·         Sangatkasar/tebal





    c. derajat : lemah
ü   




·         Cukupan





·         kuat





·          





4. konsistensi





     a. basah : taklekat/liat





·         Agal/lekat





·         Lekat/liat





·         Sangatlekat/liat





     b. lembab





·         lepas





·         sangatgembur





·         gembur
ü   




·         teguh





·         sangatteguh





·         amatsangatteguh





     c. kering





·         lepas





·         lunak





·         agakkeras





·         keras





·         sangatkeras





·         amatsangatkeras





5. warna – munsell
10yR 2/2




               - sebutan
Pery Drak Brown




6. bahankasar





a. jenis :Fe/Ca/Mn/si
Ca




b. jumlah : sadikit





§  Sedang





·         Banyak
ü   




c. kekerasan





·         Lunak
ü   




·         Keras





·         Sangatkasar





7. perakaran





        a. jumlah : Nihil





·         Sedikit





·         Sedang





·         Banyak
ü   




         b. ukuran :-halus





·         sedang





·         kasar





8. bahan organic





·         sedikit





·         sedang





·         banyak
+++




9. pH: H20
6




           KCL
7




10.   Kadar kapur
+++



















C.           PEMBAHASAN
Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti Gunung Kidul (Yogyakarta).
Fisitografi tanah renzina terdiri dari sisitem aluvial/dataran cekungan (lembah) dan sisitem perbukitan lipatan. Untuk timbulan makro terdiri dari bentuk landai dan kemiringan antara 16 - 30. Timbulan makro tanah renzina yaitu antropogen. Kemas muka tanah renzina yaitu bunga kol. Pada tanah renzina erosi yang terbentuk berupa parit. Untuk taraf erosi tergolong parah. Tanah renzina ialah tanah yang faksi dominannya ialah lempung sehingga pengetusan air agak lambat.
Laksana tanah renzina memiliki ciri – ciri yaitu jeluk mampan berkisar antara 51 - 100. Untuk lapisan pembatas terdiri dari claypan. Gleisasai tanah berciri – ciri bebeas dan untuk kebatuan yaitu berbatu. Kandungan kebatuan terdiri dari ukuran kecil (kerikil), sedang (kerakal), beasar (batu) dan campuran. Untuk jeluk 0 – 50 cm ukuran kecil (kerikil) dan sedang (kerakal) banyak. Untuk jeluk 51 – 100 cm ukuran besar (batu) banyak. Sedangkan untuk ukuran besar (batu) dan campuran pada jeluk 0 – 50 cm tidak ada dan pada jeluk 51 - 100 tidak terdapat ukuran kecil (kerikil), sedang (kerakal) dan campuran.
Pada morfologi tanah renzina terdiri dari batas horizon/lapisan, tekstur, struktur, konsistensi, warna, bahan kasar, perakaran bahan organic pH dan kadar kapur. Batas horizon / lapisan tanah renzina memiliki ketegasan tajam pada jeluk 0 – 47. Bentuk batas horizon / lapisan tanah renzina. Tekstur tanah renzina termasuk geluh lempungan dikarenakan fraksi yang dominan yaitu lempung. Tipe / bentuk struktur tanah renzina adalah remah karena pada saat dipegang akan terasa remah. Untuk ukuran tanah renzina termasuk dalam golongan halus/pipih. Derajat struktur tanah renzina termasuk dalam lemah.
Konsistensi tanah renzina terjadi pada saat basah, lembab dan kering. Pada saat basah tanah renzina cenderung lekat/liat, pada saat lembab tanah renzina cenderung gembur dan pada saat kering tanah renzina akan lepas. Pada tanah renzina memiliki warna yang berbeda pada setiap lapisan karena dipengaruhi kandungan bahan hara. Pada penentuan warna tanah digunakan buku munsell dimana didapatkan hasil pada lapisan I termasuk dalam 10yR 2/2 berwarna pery dark brown.
Bahan kasar dari tanah terdiri dari jenis, jumlah dan kekasaran. Pada setiap lapisan memiliki perbedaan karena dipengaruhi bahan hara. Untuk jenis bahan pada lapisan I terdiri dari Ca. Untuk jumlah bahan tersebut cenderung banyak. Kekerasan bahan kasar termasuk lunak. Untuk perakaran pada tanah regosol pada lapisan I tergolong banyak.
Kandungan bahan organik pada lapisan I cenderung banyak. Dari penentuan pH dengan menggunakan KCl didapatkan pH lapisan I adalah 6 dan untuk penggunaan H2O lapisan I pH adalah 7. Dari pengujian kadar kapur terkandung banyak kapur.   













D.                KESIMPULAN
1.      Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin zat hara.
2.      Fisitografi tanah renzina terdiri dari sisitem aluvial/dataran cekungan (lembah) dan sisitem perbukitan lipatan.
3.      Timbulan makro terdiri dari bentuk landai dan kemiringan antara 16 - 30. Timbulan mikro tanah renzina yaitu antropogen.
4.      Kemas muka tanah renzina yaitu bunga kol. Pada tanah renzina erosi yang terbentuk berupa parit. Untuk taraf erosi tergolong parah. Tanah renzina ialah tanah yang faksi dominannya ialah lempung sehingga pengetusan air agak lambat.
5.      Laksana tanah renzina memiliki ciri – ciri yaitu jeluk mampan berkisar antara 51 - 100. Untuk lapisan pembatas terdiri dari claypan. Gleisasai tanah berciri – ciri bebeas dan untuk kebatuan yaitu berbatu.
6.      Jeluk 0 – 50 cm ukuran kecil (kerikil) dan sedang (kerakal) banyak. Untuk jeluk 51 – 100 cm ukuran besar (batu) banyak. Sedangkan untuk ukuran besar (batu) dan campuran pada jeluk 0 – 50 cm tidak ada dan pada jeluk 51 - 100 tidak terdapat ukuran kecil (kerikil), sedang (kerakal) dan campuran.
7.      Batas horizon / lapisan tanah renzina memiliki ketegasan tajam pada jeluk 0 – 47. Bentuk batas horizon / lapisan tanah renzina.
8.      Tekstur tanah renzina termasuk geluh lempungan dikarenakan fraksi yang dominan yaitu lempung.
9.      Tipe / bentuk struktur tanah renzina adalah remah karena pada saat dipegang akan terasa remah. Untuk ukuran tanah renzina termasuk dalam golongan halus/pipih. Derajat struktur tanah renzina termasuk dalam lemah.
10.  Pada saat basah tanah renzina cenderung lekat/liat, pada saat lembab tanah renzina cenderung gembur dan pada saat kering tanah renzina akan lepas.
11.  Pada penentuan warna tanah digunakan buku munsell dimana didapatkan hasil pada lapisan I termasuk dalam 10yR 2/2 berwarna pery dark brown.
12.  Jenis bahan pada lapisan I terdiri dari Ca. Untuk jumlah bahan tersebut cenderung banyak. Kekerasan bahan kasar termasuk lunak.
13.  Perakaran pada tanah regosol pada lapisan I tergolong banyak.
14.  Kandungan bahan organik pada lapisan I cenderung banyak.
15.  Dari penentuan pH dengan menggunakan KCl didapatkan pH lapisan I adalah 6 dan untuk penggunaan H2O lapisan I pH adalah 7.

16.  Dari pengujian kadar kapur terkandung banyak kapur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar