LAPORAN
RESMI PRAKTIKUM
DASAR-DASAR STATISTIK TERAPAN

DISUSUN
OLEH:
Nama : Sigit Wibowo
NIM : 13/15809/BP_SPKS
Kelas : SPKS H
Fakultas :
Pertanian
Jurusan :
Budidaya Pertanian
Co.Ass : Yoseph Bata
Acara :4.Aplikasi penerapan Microsoft Excel secara insert function.
INSTITUT
PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2014
I.
ACARA : IV.Aplikasi penerapan Microsoft Excel
secara insert function
II.
TANGGAL :
12 Maret 2014
III.
TUJUAN
1.Mengetahui cara
penerapan dasar-dasar statistik dengan menggunakan Microsoft Excel secara insert function atau formula dalam
Microsoft Excel.
2.Mempercepat
penyelesaian pekerjaan dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
statistika
IV.
DASAR TEORI
Pada Microsoft Excel terdapat pengoperasian
dasar matematika diantaranya tambah,kurang,kali bagi dan lainnya. Operasi hitung dilambangkan dengan
simbol (+),operasi pengurangan dilambangkan dengan (-),operasi perkalian
dilambangkan dengan (*),operasi pembagian dilambangkan dengan (/) dan operasi
pemangkatan dilambangkan dengan (^) serta yang lainnya.Tanda-tanda tersebut
sangat berpengaruh dalam pengoperasian matematika pada formula-formula yang
akan digunakan.
Dalam proses perhitungan harus sesuai
dengan hirarki operator yang tentunya membantu dalam penentuan hasil yang
tepat.Hirarki operasi hitung yang teratas adalah nilai max(maksimum) dan
min(minimum).Berikutnya adalah nilai AVERAGE(rata-rata) lalu analisis data yang
mencakup Mean,Median,Modus,STDEV dan Varian.
Penerapan dasar-dasar statistika pada
Microsoft Excel secara insert function dapat mempermudah kerja kita dalam
menyelesaikan data serta dapat mempercepat menyelesaikan data tersebut sehingga
lebih efisien dalam penggunaan waktu.Selain dapat memahami pengoperasian
data,penggunaan insert function juga memberikan penjelasan tentang
formula-formula lainnya yang berguna dalam Microsoft Excel.
Dal;am Microsoft Excel juga menyediakan
pembacaan data dalam grafik yang mempermudah pengambilan kesimpulan sebagagi
evaluasi dari tersebut.Penggunaan insert function pada Microsoft telah banyak
digunakan dalam pengolahan data di kantor,pemerintahan dan juga pertanian.
Penerapan dasar-dasar statistika dengan
cara insert function membutuhkan ketelitian dan ketepatan data yang akan
dimasukkan dalam operasi perhitungan.Sehingga tidak terjadinya kekeliruan hasil
dari data tersebut.Melalui penggunaan insert function tersebut juga dapat
mempermudah dalam penarikan kesimpulan data dengan efisien.
V.
HASIL PENGAMATAN
1.
Analisis
data tiap bulan dari tahun 2006-2012
a. Data awal

b. Menghitung SUM(jumlah data) bulanan
1. Klik simbol insert function(fx) pada menu
formula
2. Pilih SUM pada kategori Math and Trig
3. Blok data yang akan dihitung
4. Tekan enter atau ok



c. Menghitung Mean(rata-rata)
1. Klik insert function pada menu formula
2. Pilih Average pada kategori statisical
3. Blok data yang akan dihitung
4. Tekan enter



d. Langkah menghitung median
1. Klik insert function pada formula
2. Pilih median pada kategori statistik
3. Blok data yang akan dihitung nilai median
4. Tekan enter



e. Langkah menghitung modus
1. Klik insert function pada formula
2. Pilih mode pada kategori statistika
3. Blok data yang akan dihitung
4. Tekan enter



f. Langkah menentukan standar deviasi
1. Klik
insert function pada menu formula
2. Pilih STDEV pada kategori statistika
3. Blok data yang akan dihitung
4. Lalu tekan enter



g.
Langkah
menentukan varian
1. Klik insert function pada formula
2. Pilih VAR pada kategori statistika
3. Blok semua data
4. Tekan enter



h. Langkah menentukan Q1
1. Klik insert function pada formula
2. Ketik quartile pada kolom pencarian
3. Cell yang diblok diletakkan pada kolom
array dan ketik 1 pada kolom squart
4. Tekan
enter



i.
Langkah
menghitung Q3
1. Klik insert function pada formula
2. Ketikan kata quartile pada kolom pencarian
3. Cell data yang diblok ditempatka pada
kolom array dan pada kolom squart ketik 3
4. Lalu tekan enter



2. Analisis data tahunan dari Januari hingga
Desember
a. Menghitung SUM(jumlah)
1. Klik insert function pada formula
2. Pilih SUM di kategori math and trig
3. Blok data tahunan dari bulan
Januari-Desember
4. Lalu tekan enter



b. Langkah
menghitung mean(rata-rata)
1. Klik insert function pada formula
2. Pilih average pada kategori statistika
3. Blok data yang akan dihitung
4. Tekan enter



c. Langkah menghitung median
1. Klik insert function pada menu formula
2. Pilih median di kategori rumus statistika
3. Blok data yang akan dihitung
4. Lalu tekan enter



d. Langkah menghitung Q1
1. Klik insert function pda menu formula
2. Ketikkan quartile pada kolom pencarian
3. Data yang diblok dite
4. Lalu tekan enterpatkan ada kolo array dan
pada kolom quart diisi 1



e. Langkah menghitung Q3
1. Klik insert function pada menu formula
2. Ketikkan quartile pada kolom pencarian
3. Data
yang diblok ditaruh pda kolom array dan pada kolom quawrt
4. Lalu
tekan enter



f. Langkah
menentukan MIN
1. Klik insert function pda menu formula
2. Pilih
MIN pada kategori statistika
3. Blok
data yang akan dihitung
4. Tekan
enter



g. Langkah
menentukan MAX
1. Klik
insert function pada menu formula
2. Pilih
MAX pada kategori satistika
3. Blo
k data yang akan dihitung
4. Lalu
tekan enter



h. Langkah menghitung STDEV
1. Klik
insert function pada menu formula
2. Pilih
STDEV pada kategori statistika
3. Blok
data yang akan dihitung
4. Lalu
tekan enter



3.
Total
produksi tahunan
a.
Klik
pada cell yang memuat nilai total produksi
b.
Lalu
masukkan rumus secara manual yaitu =STEDV/Mean
c.
Lalu
tekean enter

4. Grafik peningkatan produksi
a. Grafik line
1. Klik insert pada bar menu
2. Pilih grafik line
3. Pilih select data lalu klik add
4. Blok kata tahun dan ditempatkan pada kolom
series name
5. Blok datanya dan diletakkan pada kolom
6. Lalu klik edit dan blok tahun 2006-2012
7. Lalu tekan enter atau ok




b. Grafik pie
1. Klik insert pada menu bar
2. Pilih grafik pie
3. Klik select data
4. Masukkan tahun pada kolom series name
5. Blok data dan ditempatkan pada kolom
series value lalu klik ok
6. Lalu pilih edit
7. Blok tahun 2006-2012 dan ditempatkan pada
kolom axis label ranges
8. Lalu tekan ok




c. Grafik column
1. Klik insert function
2. Pilih grafik column 2D
3. Klik select data lalu pilih add
4. Blok hanya tahun 2006 dan tempatkan pad
kolom series name
5. Blok data tahun 2006 dan ditempatkan pada
kolom series value dan begitu seterusnya hingga tahun 2012
6. Lalu klik ok
7. Klik bar layout pada menu lalu pilih chart
title dan pilih above chart
8. Ketikkan judul total produksi tahunan
PT.Telen (Mata air estate)



VI.
PEMBAHASAN
Berdasarkan praktikum
yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2014 kami membahasa tenang
aplikasi penerapan dasar-dasar statistika secara insert function pada Microsoft
Excel.Data mentah yang digunakan adalah data produksi bulanan PT.Telen(Mata Air
Estate).Langkah awal ialah menghitung nilai sum(jumlah) produksi bulan Januari
tahun 2006 hingga 2012 dengan mengklik insert function lalu memilih rumus sum
pada kategori statistika.Kemudai blok data bulan Januari tahun 2006 hingga 2012
lalu tekan enter.Hasil yang diperoleh ialah 16602.98.Begitu seterusnya sampai bulan
Desember.Selanjutnya adalah menghitung nilai mean(rata-rata) dengan memilih
insert function pada menu formula.Lalu pilih rumus mean di kategori statistika
dan blok data yang akan dihitung lalu tekan enter.Hasil mean yang diperoleh
pada bulan Januari adalah 2371.85.Begitu selanjutnya hingga bulan Desember.
Perhitungan selanjutnya
adalah median.Langkahnya adalah memilih insert function pada menu
formula.Kemudian memilih rumus median dan blok data dari bulan Januari tahun
2006 hingga 2012 lalu tekan enter maka hasil yang didapatkan adalah 1920.00.Langkah
tersebut diulangi hingga bulan Desember.Dilanjutkan dengan perhitungan nilai
modus.Diawali dengan memilih insert function dan pilih rumus mode pada kategori
statistika.Lalu blok semua data yang ada dan tekan enter.Maka diperoleh nilai
modus sebesar 2488.Perhitungan nilai standar deviasi dilakukan dengan cara yang
sama seperti sebelumnya dan didapatkan hasilnya yaitu 1656.616.Selanjutnya
adalah menghitung nilai varian.Langkah-langkah yang digunakan sama seperti
menghitung nilai modus maupu standar deviasi.Hasil yang didapatkan ialah 2744377.Perhitungan
berikutnya adalah menghitung nilai Q1 dengan langkah awal memilih insert
function pada menu formula.Lalu pilih rumus quartile dan blok data yang kan
dihitung.Tapi pada kolom squart diisi dengan angka 1 lalu tekan enter atau
ok.Hasil yang diperoleh adalah 1393.5 pada bulan Januari dari tahun 2006 sampai
2012.Begitu seterusnya hingga bulan Desember.Menghitung nilai Q3 langkahnya
sama dengan perhitungan Q1 hanya perbedaannya pada kolom squart yang diganti
dengan angka 3.Maka diperoleh hasil pada bulan Januari dari tahaun 2006 sampai
2012 adalah 2684.5.Dan ulangi langkah tersebut untuk menghitung nilai Q3 pada
setiap bulan hingga Desember.
Langkah
berikutnya adalah perhitungan data tahunan dari bulan Januari hingga
Desember.Perhitungan sum(jumlah) tahun 2006 dari bulan Januari hingga Desember
dilakukan dengan memilih insert function pada menu formula.Kemudian memiilih
rumus sum pada kategori statistika dan memblok data dari bulan Januari hingga
Desember.Maka diperoleh hasil tahun 2006 adalah 17456.00.Begitu selanjutnya
hingga tahun 2012.
Langkah
selanjutnya menghitung nilai mean tahun 2006.Diawali dengan memilih insert
function pada menu formula lalu pilih rumus mean.Kemudian blok data dari bulan
Januari hingga Desember.Maka diperoleh hasil 1454.67.Ulangi langkah tersebut
hingga diperoleh hasil hingga tahun 2012.Perhitungan selanjutnya adalah nilai
median.Langkah-langkah yang digunakan sama seperti pada perhitungan mean
sebelumnya.Bedanya hanya rumus yang dipilih ialah median.Maka hasil yang didapatkan
pada tahun 2006 adalah 1501.50.Dan terapkan langkah tersebut pada tahun-tahun
berikutnya.
Perhitungan
berikutnya adalah pada nilai Q1.Langkahnya dengan memilih insert function pada
menu formula.Kemudian pilih rumus quartile dan hasil blok data yang akan
dihitung diiisikan pada kolom array dan pada kolom squart diisi dengan
1.Diperoleh hasil Q1 pada tahun 2006 adalah 1261.75.Untuk menghitung nilai Q3
menggunakan cara yang sama dengan Q1.Namun pada kolom squart diisi 3.Didapatkan
hasil Q3 pada tahun 2006 adalah 1673.Begitu seterusnya hingga tahun 2012.
Selanjutnya
adalah menghitung nilai min dari tahun 2006.Langkahnya adalah memilih insert
function pada menu formula.Kemudain blok data tahun 2006 dari bulan Januari
hingga Desember.Diperoleh hasil 771.00 pada tahun 2006.Ulangi langkah berikut
hingga diperoleh hasil sampai tahun 2012.Perhitungan selanjutnya adalah nilai
max yang diawali dengan memilih insert function pada menu formula.Lalu blok
data dari bulan Januari sampai Desember pada tahun 2006.Maka diperoleh hasil 1916.00.Begitu
seterusnya hingga tahun 2012.
Perhitungan
berikutnya adalah nilai standar deviasi pada tahun 2006.Langkahnya adalah
memilih insert function pada formula.Lalu blok data dari bulan Januari hingga
Desember pada tahun 2006 dan tekan enter.Maka didapatkan hasil 328.037507.Begitu
selanjutnya untuk setiap tahun hingga 2012.
Setelah
diperoleh semua hasil perhitungan maka dapat bisa dilanjutkan dengan menghitung
nilai produksi tiap tahunnya.Langkahnya adalah mengetikkan rumus secara manual
sama dengan standar deviasi dibagi nilai mean.Dan didapatkan hasil total
produksi tahun 2006 adalah 0.22550699.Lakukan langkah berikutnya smpai tahun
2012.
Setelah
didapatkan total produksi tahunannya maka dilanjutkan dengan membuat grafik
peningkatan produksinya.Grafiknya dibuat dalam tiga bentuk yaitu bentuk
garis(line),kolom(column) dan lingkaran(pie).Untuk membuat grafik garis dimulai
dengan memilih insert pada menu bar lalu memilih bentuk grafik garis 3D.Pilih
menu design dan klik select data kemudian pilid add.Pada kolom series name
diisi dengan kata tahun dan pada kolom series value diiisi dengan data dari tahun 2006 hingga tahun 2012 lalu tekan
enter.Kemudian pilih edit dan isi kolom axis label ranges dengan 2006 sampai
2012.Selanjutnya adalah membuat grafik lingkaran(pie).Langkah-langkah yang
digunakan sama dengan pada pembuatan grafik garis.Hanya bedanya pada pemilihan
bentuk grafiknya yaitu bentuk pie 3D.Untuk pembuatan grafik kolom(column)
langkah awalnya sama dengan grafik yang lainnya.Namun grafik tiap kolomnya
dibagi-bagi tiap tahunnya misalnya series name diisi dengan 2006 dan series
value diisi dengan data tahun 2006.Begitu seterusnya hingga grafik lengkap
sampai tahun 2012.Kemudian klik edit dan mengisi kolom chart title dengan judul
data pengamatan.
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan
dari praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan
diantaranya sebagai berikut:
1.
Rumus-rumus
yang digunakan secara insert function terdiri atas rumu
sum,rata-rata,median,modus,standar deviasi,varian,quartile 1,quartile 3,varian
maximum dan minimum
2.
Dari
praktikum yang dilakukan didapatkan total produksi PT.Telen dan peningkatan
tertinggi produksinya adalah pada tahun 2011 yaitu sebesar 0,3686484.
3.
Pembuatan
grafik dilakukan bertujuan untuk mempermudah pembacaan dan analisis data
tersebut.Grafik yang paling mudah dibaca untuk menarik kesimpulan adalah grafik
column
4. Dengan menerapkan dasar-dasar statistika
secara insert function membantu kita mempermudah dan mempercepat dalam
penyajian dan penyelesaian data yang kita kerjakan.
5.
Perhitungan
dilakukan bertahap mulai dari perhitungan data tahunan dan bulanan agar dapat
menghitung peningkatan atau penurunan total produksi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2014, Petunjuk
PraktikumDasar-Dasar Statistika
Terapan, Fakultas Pertanian Instiper:Yogyakarta.
Belcude,2010,dasar-dasar
statistika.www.blogspot.com.11 maret 2014.
Sukardjo. 1993. Pengantar Microsoft Excel Untuk SMA Kelas X,
XI, XII. Jakarta :. Gramedia.Diakses pada
tanggal 11 Maret 2014.
Mengetahui Yogyakarta,18
Maret 2014
Co Ass Praktikan
(Yoseph
Bata)
(Sigit Wibowo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar