Powered By Blogger

Sabtu, 13 Desember 2014

I.                   TANGGAL   : 12 Februari 2014
II.                TUJUAN       :1.Untuk mengetahui cara penentuan kadar minyak.
   2.Mengetahui cara mengerjakan statistik dengan cara     dasar atau tulis
III.             TINJAUAN PUSTAKA
    Statistika berasal dari kata “state” yang artinya negara.Karena dulu sebenarnya ilmu statistika hanya digunakan pada negara saja dari pengolahan data hingga menarik kesimpulan secara umum.Seiring berkembangnya zaman ilmu statistika mulai diterapkan pada semua bidang ilmu pengetahuan seperti ilmu biometri,ilmu ekonometri dan ilmu sosiometri,ilmu astronomi dan sebagainya.
Menurut definisinya statistika ialah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan data,pengorganisasian,penyajian,penafsiran,analisis dan menarik kesimpulan dari data tersebut.
Ilmu statistika dapat diartikan dalam banyak pengertian tergantung pengolahan data baik itu data secara tunggal ataupun data kelompok tergantung dari kebutuhan pengguna dalam penerapan ilmu statistika.
Istilah statistika pertama kalinya digunakan oleh Gottfried Achenwall(1749) sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan.Pada awal abad ke-19 terjadi pergeseran arti menjadi ilmu mengenai klasifikasi dan pengumpulan data.
Statistika merupakan data yang berbentuk angka yang tersusun teratur dan menunjukkan sifat atau penelitian yang agregatif serta menunjukkan kegiatan disuatu bidang.
Statistika dikelompokkan atas statistika deskritif yang merupakan proses dari pengumpulan data sampai menyajikan data tersebut kedalam bentuk yang mudah dipahami.Pada statistika deskriptif menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan dan menarik kesimpulan dari kelompok itu saja.Lalu statistika induktiff/inferensia merupakan bagian mengumpulkan data hingga menarik kesimpulan dari data tersebut.Statistika induktif menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi yang membutuhkan kuantitatif dengan level data atau rasio.Lalu statistika parametrik ialah statistika dengan menggunakan asumsi tentang populasi dan memerlukan kuantitatif level data atau rasio dan yang terakhir ialah statistika non parametrik ialah statistika yang menggunakan asumsi populasi lebih sedikit atau tidak menggunakannya sama sekali dan membutuhkan data serendah-rendahnya ordinal.
Ilmu statistika memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai metode ilmiah dalam penelitian berbagai ilmu pengetahuan,sebagai alat untuk menggambarkan dan menganalisa suatu peristiwa secara kuantitatif,berfungsi sebagai dasar ilmiah dalam menganalisa dan mengambil keputusan,membantu dalam memberi masukan bagi ilmu lain untuk menciptakan teori-teori atau metode-metode lain yang bermanfaat.

           


           

















V.                PEMBAHASAN      
      Praktikum yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2014, kami dapat mengetahui bahwa, ilmu statistika mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu Statistik dapat diterapkan pada bidang ilmu lainya, seperti ilmu biologi (biometri), ilmu sosiologi (sosiometri), ilmu ekonomi (ekonometri).Statistika membantu kita dalam menyusun  data-data dari sebuah permasalahan menjadi sistematis dan mempermudah kita untuk memahaminya.Statistika mempermudah dalam perhitungan data seperti menentukan rata-rata suatu data,mencari nilai tengah dari data baik tunggal atau pun kelompok dan mencari modus dari data tersebut.Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan pengembangan dari rumus-rumus dasar statistika.
Dalam praktikum kali ini kami menyusun data-data  hujan tahunan Asembagus  selama 19 tahun dari tahun 1877-1967.Data-data curah hujan tersebut tidak teratur sehingga sulit dimengerti.Maka ilmu statistika sangat berperan dalam menyusun data tersebut kedalam bentuk tabel, sehingga kita dapat menarik kesimpulan dari data-data curah hujan tersebut.
Untuk menyusun data-data kedalam tabel,maka terlebih dahulu mencari data yang nilainya tertinggi dan terendah.Data dengan nilai tertinggi ialah 36,1 dan data terendah adalah 7,8.Setelah itu data dikelompokkan menjadi 10 kelas dengan rumus n<250 =10-20.Setelah didapat jumlah kelas maka menentukan interval antar kelas(C) dengan rumus C Interval kelas (C) yang didapat ialah 2,83 dibulatkan menjadi 3.Kemudian masing-masing kelas dikelompokkan.
Selanjutnya, kita dapat mencari perhitungan-perhitungan pada data tersebut.Diawali dengan  menentukan nilai tengah setiap kelas. Nilai tengah kelas (Xi) dapat ditentukan dengan rumus  .
Kemudian, menghitung frekuensi anggota di setiap kelas.Frekuensi (fi) ialah banyaknya anggota yang dalam setiap kelas. Setelah nilai tengah kelas (xi) dan frekuensi (fi) dimasukkan kedalam tabel maka kita dapat menentukan frekuensi komulatif (fk). Untuk mencari Frekuensi komulatif dengan cara menjumlahkan (fk) diatasnya dengan frekuensi kelasnya.
Selanjutnya kita menghitung Xi.fi (perkalian antara nilai tengah kelas dengan frekuensi kelas) dan menjumlah semua kelasnya.Lalu, kita menentukan nilai (di) dari setiap kelas.Penentuan nilai di dapat ditentukan dengan rumusdi= . Nilai Amerupakan nilai tengah-tengah kelas dengan frekuensi tertinggi yaitu 18.
Selanjutnya,menentukan nilai di.fi(perkalian nilai di dengan nilai frekuensi tiap kelas).setelah nilai di.fi maka kita dapat melakukan perhitunganmean(rata-rata) dari data tersebut.Mean(rata-rata) dapat dihitung dengan rumus Mean=  , dimana ∑Xi.fi berjumlah 1652 dan ∑fi ialah 90,maka didapatkan mean(rata-rata) adalah 18,3.
Langkah berikutnya adalah penghitungan Assumed Mean(mean dugaan).Rumusnya adalah AM = A+C ( )dan didapatkan hasil AM ialah 18,3 dimana A adalah jumlah frekuensi terbesar, C merupakan interval kelas.Tahap selanjutnya adalah menghitung  Median(nilai tengah).Median dapat dicari dengan rumus Median = L+C( , dimana L ialah  rerata dari batas bawah median kelas dikurang dengan batas atas kelas dibawah median kelas yang berjumlah 16,5.Sedangkan nilai 1/2n adalah jumlah keseluruhan anggota (90) dikali dengan ½ dan hasilnya 45.fc ialah frekuensi komulatif kelas dibawah median kelas.Hasil median yang didapat ialah 17,76.
Setelah itu melakukan perhitungan modus(nilai yang paling sering muncul dalam data) yang dapat ditentukan dengan rumusModus = L+C( ), dimana d1 ialah selisih frekuensi kelas modus dengan kelas yang mendahului (19-15=4) sedangkan d2 ialah frekuensi kelas modus dengan kelas berikutnya (19-12=7), dari hasil perhitungan yang didapatnilai modus yang didapatkan ialah 17,59.
Hal ini membuktikan bahwa imu statistika sangat membantu kita dalam melakukan perhitungan baik dalam bentuk tabel atau dalam bentuk yang lainnya


VI.           KESIMPULAN
Dari hasil praktikum tentang teori dan rumus dasar statistic terapan yang telah dilaksanakan, maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.            Statistika merupakan ilmu yang berkaitan tentang pengumpulan data,analisis,penyajian maupun menarik kesimpulan dari sebuah data.
2.            Statistika membantu dalam menyusun dan menafsirkan data-data curah hujan yang masih tidak teratur menjadi data-data yang terorganisir dan mudah dimengerti.
3.            Dari praktikum tersebut didapatkan nilai mean adalah 18,3,nilai mean dugaan ialah 18,3,nilai median yaitu 17,76 dan nilai modus adalah 17,59
4.            Dari data-data yang telah disusun dan dihitung dalam tabel tersebut kita dapat mengetahui bahwa curah hujan di kelas 16,5-19,5 memiliki frekuensi tertinggi.Hal ini berarti bukan curah hujan dengan kelas tertinggi yang sering terjadi dalam kurun waktu 90 tahun,tetapi curah hujan diantara kelas 16,5-19,5 tersebut.
5.            Dari perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa rata-rata curah hujan dari tahun 1877-1967 di Asembagus adalah 18,3.
6.            Ilmu statistika sanngat berperan dalam menyusun data yang sulit dipahami menjadi data yang mudah dipahami.












DAFTAR  PUSTAKA
Anonim.2014.Petunjuk Praktikum Dasar-Dasar Statistika. Yogyakarta: tim laboratorium komputer INSTIPER
http://agusnurli.statistika.wordpress.com
http://id.wikipedia.org/wiki/statistika.com
http://materikuliahmanjemen.blogspot.com/2012/12/ilmu-statistika.html
Sukarjo. 1990.Dasar-Dasar Statistik Terapan. Jakarta: Media cipta












Mengetahui,                                                                Yogyakarta,12 Februari 2014
Co Ass                                                                                          Praktikan





(Yosep Bata)                                                                           (Sigit Wibowo)

1 komentar: